Dua tunggal putra putri Indonesia memenangi babak pertama pada kejuaran bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2014. Lindaweni Fanetri membayar lunas kekalahan yang dideritanya dari pemain Malaysia Lydia Li Ya Cheah dalam dua game 21-14, 21-8 hanya dalam waktu tiga puluh satu menit.
Langkah tiga pebulutangkis putri Indonesia yang mengikuti kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2014 akan terasa berat. Baik Lindaweni Fanetri, Milicent Wiranto dan Adriyanti Firdasari, semuanya di kepung para pemain unggulan.
Kembali lagi, atlet PB Djarum berhasil merebut dua gelar juara di turnamen Singapore Youth International 2014. Kali ini, di nomor ganda putri U15 dan ganda putri U17. Ketika, laga final yang berlangsung di Singapora Sports Hub, Singapura, mereka pun berhasil menaklukkan lawan-lawannya tadi.
Dua wakil tunggal putri Indonesia U 15, asal klub PB Djarum berhasil melangkah ke laga keempat Singapore Youth International 2014. Mereka mengalahkan lawan-lawannya dengan dua game langsung pada babak ketiga, Rabu (19/11) pagi bertempat di Singapore Sports Hub, Singapore.
Partai final nomor ganda putri Malaysia Kuching International Challenge 2014 menjadi final ideal. Pasalnya, unggulan pertama asal Jepang, Ayane Kurihara/Naru Shinoya akan berjumpa dengan unggulan dua asal Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari/Maretha Dea Giovani.
Akbar Gusti Ramadhani/Serena Kani menoreh sejarah baru bagi bulutangkis Indonesia. Pasalnya, ganda campuran U17 asal PB Djarum merebut gelar juara Badminton Asia Junior U15&U17 Championships 2014. Di laga puncak hari Sabtu (15/11) pukul 13.00 waktu Thailand
Dorongan orang tua dan kemauan sendiri