Presiden Joko Widodo menerima kontingen Paralimpiade Indonesia yang meraih prestasi pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9). Sebanyak 36 perwakilan kontingen diterima langsung oleh Presiden Jokowi di halaman istana.
Butuh perjuangan panjang bagi pasangan legenda Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk akhirnya memastikan diri pada pencapaian tertingginya sepanjang karier. Sebagai pasangan ganda campuran, keduanya harus melewati dua kali Olimpiade sebelum akhirnya memastikan emas di Rio 2016.
Olimpiade Rio 2016 menjadi momentum yang sangat bersejarah bagi ganda campuran Indoensia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Bagaimana tidak, setelah mengalami kegagalan di empat tahun sebelumnya, tepatnya di Olimpiade London 2012, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini mampu membayarnya di Olimpiade Rio.
Butuh waktu lama bagi Indonesia untuk bisa merebut gelar juara ganda campuran kembali di kejuaraan sebesar All England. Indonesia harus menanti selama 33 tahun agar gelar All England dari sektor ganda campuran tersebut bisa terbang ke tanah air. Adalah pasangan ganda campuran fenomenal Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang bisa memutus kebuntuan gelar.
Para pencinta bulutangkis sangat familiar dengan sosok legenda bulutangkis ini. Mereka adalah Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Mantan ganda campuran terbaik Indonesia itu pastinya memiliki segudang prestasi seperti juara di All England, Kejuaraan Dunia dan juga medali emas Olimpiade pernah diraihnya.
Tahun 2016 lalu bertepatan dengan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia mendapat kado istimewa yang datang dari event multi cabang bergengsi Olimpiade di Rio de Janeiro Brazil.
Dorongan dari orang tua