Satu-satu wakil PB Djarum di nomor ganda campuran remaja, Dicky Cahya Yustiwa/Lisa Ayu Kusumawati berhasil merebut satu tiket kebabak semifinal USM Open 2015. Di babak perempat final, Jumat (24/4) malam, pasangan unggulan kedelapan ini menundukan pasangan Mutiara Cardinal Bandung, M Aulia Rahman/Julia Krisnawati pada pertandingan yang berlangsung di Gor USM Semarang.

Walaupun menang dua game langsung, ternyata pasangan PB Djarum ini harus mau berkerja keras untuk meraih game pertama tadi. Di awal pertandingan, mereka sempat tertinggal dari lawan. Namun seiringnya waktu, mereka pun dapat mengimbangi dan berhasil membuat skornya menjadi sama. Untuk menang pun pasangan PB Djarum ini harus melalui dua kali deuce. Mereka menang tipis, 23-21.

Berhasil meraih game pertama, Dicky/Lisa pun semakin percaya diri. Mainnya pun lebih agresif menekan lawan dan bahkan mendominasi pertandingan. Tepat di waktu 30 menit, pasangan PB Djarum ini berhasil meraih kemenangan. Di game kedua ini, mereka menang telak yaitu 21-9.

Usai bertanding, Dicky mengaku kalau turnamen ini adalah kali pertama dirinya bermain di nomor campuran. Sehingga minimnya pengalaman bermain di nomor ini membuat dirinya sempat grogi, akibatnya kurang percaya diri bermainnya. Menurutnya lagi, justru di game kedua permainannya makin percaya diri.

"Kurang percaya diri, kurang yakin dan ketekan duluan dari lawan, makanya mainnya masih bingung di awal game pertama. Ketika bisa mengejar lawan, lama-lama tahu deh mainnya lawan. Habis itu mainnya makin percaya diri, tambah yakin. Hanya defense saya masih panik dan ragu-ragu tadi," tambah Lisa.

Dicky pun mengatakan kalau kunci kemenangannya tadi hanya modal  konsentrasi dan bisa memanfaatkan kesempatan yang ada serta lebih percaya diri tadi.

Dicky/Lisa akan bertemu dengan pasangan asal Mutiara Cardinal Bandung, Ramadana/Sinta Safitri di babak semifinal, Sabtu (25/4) pagi. Menurut Dicky, menghadapi lawannya nanti. Ia harus lebih mengatur permainan lagi, pastinya pukulan lawan lebih kencang. Karena sudah di semifinal, harus lebih percaya diri dan mainnya harus lepas lagi. Lisa menambahkan kalau mereka jangan setengah-setengah mainnya, yakin pada diri sendiri. (DS)