PB Djarum akhirnya berhasil kembali meloloskan wakilnya ke babak perempat final Candra Wijaya Men’s Double Championship 2014. Kali ini giliran nomor ganda remaja yang sukses meraih tiket delapan besar. Adalah Bagas Maulana/Calvin Kristanto yang sukses membungkus kemenangan pada Kamis (2/10) malam.
Pertandingan di laga perempat final (26/9) pukul 09.35 waktu setempat, Calvin Ryan Mamoto asal klub PB Djarum dipaksa bermain rubber game untuk menang. Tunggal remaja putra ini pun menang dari Ade Resky Dwicahyo asal klub Exist dengan skor akhir 18-21, 23-21 dan 21-18 di Gor Lila Bhuana, Denpasar-Bali. Dengan kemenangan ini, ia berhak maju ke babak semifinal Djarum Sirnas Bali Open 2014, yang akan digelar nanti sore, pukul 16.00 waktu setempat.
Tunggal remaja putra PB Djarum, Mega Ciputra dan Calvin Ryan Mamoto lolos ke laga ketiga Djarum Sirnas Bali Open 2014. Mereka ini berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan dua game langsung pada hari rabu (24/9) pukul 14.00 waktu setempat di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali.
Unggulan kedua tunggal remaja putra asal PB Djarum, Calvin Ryan Mamonto memastikan dirinya melangkah ke babak kedua Djarum Sirnas Bali Open 2014. Calvin menang dari Agus Aldi Santoso asal klub Exsit dalam pertarungan dua game, skornya pun 21-14 dan 21-19 pada hari selasa (23/9) pukul 15.40 waktu setempat di GOR Lila Buana, Denpasar-Bali.
Atlet tunggal remaja putra PB Djarum Calvin Ryan Mamonto memang gagal melangkah ke babak kedua Indonesia Masters 2014. Namun dari penampilannya pada Rabu (10/9) siang, Calvin sempat membuat lawannya M Bayu Pangisthu yang kini tergabung di Pelatnas, menjadi terlihat cukup panik.
Calvin Ryan Mamoto, pemain tunggal putra Indonesia asal klub PB Djarum berhasil menaklukkan wakil Thailand, Porpol Chandawan di laga pertama. Tunggal putra ini pun melangkah ke babak dua Indonesia Junior International Challenge 2014. Ia hanya butuh waktu 25 menit, untuk menang dua game. Skornya pun 21-8 dan 21-18, pada pertandingan di Hall Badminton Sudirman, Surabaya.
Pertama saya di ajak bermain bulutangkis oleh papa saya didepan rumah, setelah bisa saya langsung di masukkan ke tempat pelatiha