Inspiring Story
Home > Berita > Inspiring Story
10 April 2016
Audisi Umum PB Djarum di Purwokerto berakhir, Senin (28/03). Ivana Lie, salah seorang anggota tim pemandu bakat, menilai postif animo atlet Purwokerto. Audisi di kota ini mencetak sebuah rekor tersendiri dari segi jumlah peserta yang diikuti seba
10 April 2016
Audisi Umum PB Djarum 2016 di Purwokerto memasuki hari kedua, minggu (27/03) di GOR Satria. Para atlet mulai mengikuti tahapan turnamen, yang memperebutkan tiket ke grand final di Kudus. Demikian pula halnya dengan tim pemandu bakat, yang tetap k
10 April 2016
Audisi Umum PB Djarum menyambangi kota Purwokerto 26-28 Maret 2016. Para legenda turun langsung melihat calon-calon bibit handal bulutangkis Indonesia. Salah satu legenda yang datang langsung ke Purwokerto adalah Kartono Hari Atmanto (62 tahun).
15 Maret 2016
Kisah perjalanan seorang Debby Susanto untuk bisa mencapai podium juara All England bersama Praveen Jordan pada Minggu (13/2) lalu, bukanlah hasil dari sebuah proses mudah. Cerita panjang ini bermula di Palembang, kota pertama Audisi Um
17 Maret 2015
“Saat surat keluar tidak dikeluarkan klub dan saya tidak bertanding satu tahun lebih, itu ujiannya benar-benar berat. Saya hanya berlatih dan berlatih, sempat beberapa tempat menyarankan saya untuk kuliah saja, tetapi saya selalu yakin pada dir
10 Oktober 2014
"Intinya adalah kenyamanan. Bukan pola main yang kita sesuaikan, tapi aku mengajarkan mereka untuk nyaman dulu sama aku. Baru dari situ kita bisa ngomong tentang pola permainan"
10 Oktober 2014
"PB Djarum adalah klub yang besar, fasilitasnya lengkap dan pelatihnya sangat berpengalaman. Di tempat inilah kalian bisa mewujudkan cita-cita untuk menjadi pemain bulutangkis hebat, bahkan menjadi juara dunia"
10 Oktober 2014
"Klub Djarum bagi saya sangat spesial dan lain daripada yang lain. Saat saya cedera pinggang, PB Djarum sampai menawarkan berobat ke Singapura. Belum pernah ada klub dengan perhatian yang begini besar"
10 Oktober 2014
"Saya yakin PB Djarum akan memperhatikan kesejahteraan atlet-atletnya, baik saat menjadi atlet maupun setelahnya. Untuk itu tidak perlu terlalu khawatir tentang masa depan atlet bulutangkis, karena baik fasilitas maupun bonus-bonus sudah pasti disiapka
10 Oktober 2014
"Kini saatnya saya mengembalikan apa yang telah saya terima selama ini dari bulutangkis. Meskipun bukan dalam bentuk uang, saya akan berusaha untuk terus melatih dan aktif menyumbang pikiran agar bulutangkis Indonesia tetap disegani negara lain"